Sebenarnya sudah
lama saya ingin memposting artikel ini, karena saat pertama kali saya
memasang Wifi di rumah sendiri, (kira-kira setengah tahun yang lalu),
saya ingin langsung membuat screenshootnya dan memposting di blog ini, tapi karena lupa, tertundalah postingan artikel ini..hehe.
Ya langsung saja,
sebelum membahas tutorial pemasangan kali ini saya akan membahas apa itu
Access Point, Wireless Router, WiFi, HotSpot? karena hal tersebut akan
saling berhubungan, dan agar kita tidak hanya sekedar tahu tutorial
pemasangan WiFi, tapi kita juga perlu mengetahui istilah-istilah
tersebut agar kita tidak salah dalam memberikan informasi ke orang lain.
Access Point adalah
perangkat networking yang digunakan untuk memberikan frekuensi tertentu
agar bisa diterima oleh perangkat yang mendukung frekuensi tersebut,
seperti Notebook, Handphone, Ipad, dll, sehingga kedua perangkat
tersebut dapat berkomunikasi.
Cara kerja Access
Point yaitu sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan
jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah
koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio,
ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan
dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal semakin luas jangkauannya.
Wireless Router
adalah perangkat yang fungsinya sama dengan access point, hanya saja
ditambahkannya perangkat router, sehingga dapat terhubung dengan
jaringan yang berbeda dan penggunaan alokasi IP Private jadi lebih
banyak.
Wi-Fi (Wireless
Fidelity) adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau
802.11b, dimana masing-masing spesifikasi terbaru tersebut menawarkan
banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga
kecepatan transfernya. Jadi mutlak kita harus mengetahui spesifikasi
perangkat Access Point atau Wireless Router yang akan kita gunakan.
HotSpot adalah area
bersinyal yang merujuk pada tempat-tempat tertentu (biasanya tempat
umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi
Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi/Universitas, mal, plaza,
perpustakaan, cafe, restoran, dll.
Oke, cukup
penjelasannya, kali ini saya langsung ke topik utama. Sebelum anda
memasang WiFi, pastikan anda menggunakan koneksi internet ADSL (bukan
USB GSM ataupun CDMA), di sini saya akan memberikan contoh pemasangan
dengan menggunakan koneksi internet Speedy Paket Family.
Perangkat-perangkat yang perlu disiapkan:
1. Wireless Router (Saya pilih Wireless Router, karena menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan Acceess Point)
, dan yang saya gunakan di sini Wireless Router TP LINK TL-WR741ND
2. Kabel UTP (kurang lebih panjangnya 2 meter)
3. 2 buah Rj 45, Crimping tool, dan LAN tester
4. Secangkir kopi agar lebih relax..hehe
Langkah-langkah pengerjaan:
1. Buat 2 buah kabel UTP tipe Straight dengan menggunakan tool no 3.
2. Pasangkan 1
kabel pada port LAN Wireless Router dan port ethernet/LAN Card pada PC
(pastikan terhubung dengan melakukan ping 192.168.1.1)
3. Buka browser,
dan ketikkan pada address bar 192.168.1.1, masukan username: admin
password: admin, maka akan keluar tampilan konfigurasi TP LINK, di sini
anda langsung masuk ke menu Network – LAN, dan isikan IP Address:
192.168.2.1 , Subnet Mask: 255.255.255.0, kemudian pilih Save.
Berikut tampilannya:
Biasanya setelah
anda ubah IPnya, anda diminta menunggu karena halaman akan melakukan
reload sendiri, tapi apabila tidak, anda tinggal ubah alamat pada
browser 192.168.2.1, mengikuti alamat LAN pada Wireless.
(Sebelum anda
memberi alamat IP tersebut, terlebih dahulu anda perlu mengetahui alamat
IP modem anda, atau nanti modem anda yang menyesuaikan alamatya dengan
konfigruasi pada TP LINK)
4. Anda masuk ke menu Network – WAN, dan isikan IP Address: 192.168.1.2 , Subnet Mask: 255.255.255.0 , Default Gateway:
192.168.1.1 –> alamat IP modem, kemudian isikan Primary DNS:
202.134.0.61 –> alamat DNS Telkom , Secondary DNS: 8.8.8.8 –>
alamat DNS Google, kemudian pilihSave.
Berikut tampilannya:
5. Masuk ke menu
Wireless – Wireless Setting, dan isikan SSID: nama wireless, Region:
Negara Tempat Tinggal, Channel: Auto, dan pastikan tanda check pada
Enable Wireless Router Radio dan Enable SSID Broadcast.
Berikut tampilannya:
6. Masuk ke menu Wireless – Wireless Security,
beri tanda check pada WPA-PSK/WPA2-PSK , pilihVersion: Automatic , dan
Encryption: Automatic , PSK Password: password_anda, kemudian pilihSave.
Berikut tampilannya:
7. Masuk ke menu
DHCP, dan berikan alamat yang anda gunakan untuk mengalokasikan IP DHCP
yang akan diberikan kepada user. Aktifkan DHCP Server: Enable , Start IP
Address: 192.168.2.100 , End IP Address: 192.168.2.199 , Address Lease
Time: 1000 , Default Gateway: 192.168.2.1 –> alamat IP LAN Wireless
Router , kemudian isikan Primary DNS: 202.134.0.61 –> alamat DNS
Telkom , Secondary DNS: 8.8.8.8 –> alamat DNS Google , kemudian pilih
Save.
Berikut tampilannya:
8. Setelah selesai
lepaskan kabel UTP dan coba anda hubungkan 1 kabel pada port WAN
Wireless Router dan modem ADSL anda, dan kabel yang satu lagi pada port
LAN Wireless Router dan port ethernet/LAN card pada PC.
9. Nyalakan Modem dan Wireless Router anda, dan pastikan keduanya menyala dan saling terhubung.
ping 192.168.1.1, ping 192.168.2.1, ping 202.134.0.61, apabila semuanya lancar, cobalah anda coba browsing pada PC.
10. Anda bisa melakukan browsing, kemudian cobalah anda mencoba mengakses Wireless Router tersebut menggunakan Notebook, apabila sukses artinya anda telah berhasil.