Dalam salah satu situs ensiklopedia online terkenal, yaitu Wikipedia, dijelaskan bahwa Android adalah sebuah sistem operasi Open Source untuk telepon selular yg berbasis Linux. Android pertama kali dikembangkan oleh Android Inc. Kemudian perusahaan ini dibeli oleh Google pada Juli 2005. Selanjutnya Google bersama beberapa perusahaan lain membentuk sebuah aliansi bisnis yang bernama OHA, Open Handset Alliance, yang kemudian melanjutkan pengembangan Android. OHA terdiri dari Google, Intel, Samsung, Nvidia, Wind River System, Texas Instruments, HTC, Qualcomm, Motorola, LG, T-Mobile, dan perusahaan lainnya yang sampai sekarang terus bertambah. Tujuan dari OHA adalah mengembangkan standar terbuka untuk perangkat-perangkat mobile sekaligus mengembangkan Android. Munculnya Android di pasaran tentunya menambah persaingan bagi sistem-sistem operasi ponsel lainnya seperti Symbian OS, Windows Mobile (Windows Phone), Maemo, iPhone OS, dan yang lainnya.
Akhirnya pada tanggal 21 Oktober 2008, Google menyatakan Android sebagai aplikasi open source di bawah lisensi Apache License. Sekaligus diluncurkan pula ponsel pertama yang menerapkan Sistem Operasi Android, yaitu HTC Dream. Di Amerika dan Eropa, ponsel ini dipasarkan dengan nama T-Mobile G1. Perangkat hardware ponsel ini dibuat oleh HTC Corporation, sebuah perusahaan pembuat smartphone yang berbasis di Taiwan.
Walaupun Android masih baru dalam persaingan Sistem Operasi mobile, tapi karena bersifat open source dan didukung oleh banyak perusahaan smartphone dalam lingkungan Open Handset Alliance, perkembangan Android cukup signifikan. Hal ini terbukti dengan penjualan Android di pasaran yang sudah mencapai 2,8% pada kuarter kedua tahun 2009, kurang lebih setahun setelah peluncurannya. Banyak pengamat yang optimis Android memiliki prospek yang sangat baik pada tahun-tahun kedepan.
.jpg)
