Dunia telah berubah dan akan terus berubah, jarak
antar daerah bahkan antar Negara telah semakin dekat. Beberapa puluh tahun lalu
kita sempat takjub dengan televisi yang bisa membagi informasi gambar bergerak
ke seluruh pelosok negeri. Kini zaman telah berubah setiap orang bisa berbagi
gambar bergerak kepada yang lainya, setiap orang bisa berbicara dan saling
melihat lawan bicaranya secara langsung dimanapun ia berada.
Teknologi informasi yang berbasis internet telah
berkembang pesat di indnesia, produk berbasis internet yang paling di gemari
saat ini adalah situs jejaring social berupa facebook dan twitter. Dengan
layanan situs jejaring sosial ini kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman
baru maupun lama dari belahan dunia manapun.
Arus perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak akan
bisa kita bendung, sebagian besar anak dan remaja saat ini telah familiar
dengan berbagai situs jejaring sosial tersebut, tidak saja anak dan remaja
kota, bahkan anak-anak di pedesaan pun kini telah berangsur-angsur mulai
menggunakan jejaring sosial tersebut.
Berkembang pesatnya situs jejaring sosial tersebut
tentu saja punya dampak positif dan juga negatif, oleh karena itu pentig untuk
di buat suatu sistem pengawasan dan bimbingan bagi mereka agar dampak negatif nya
dapat di hindari dan dampak positif nya semakin di rasakan.
Tugas mengawasi dan membimbing itu tentu saja bukan
tugas guru di sekolah semata, orang tualah yang seharusnya berperan dalam pengawasan
dan bimbingan bagi anak-anaknya. Untuk pedoman pengawasan tersebut tentu saja
para orang tua dan para anak dan remaja itu sendiri mengetahui apa saja dampak
positif dan negatif situs jejaring sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan
saya sebutkan beberapa dampak negatif dan positif pemanfaatan situs jejaring
social tersebut.
A .Dampak positif jejaring soial
1.
Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan
keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti
sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai
dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
2.
Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja
akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski
sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
3.
Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar
mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena
di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4.
Situs jejaring social membuat anak dan remaja
menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian
saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status
teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara
fisik.
5.
Internet sebagai media komunikasi : merupakan
fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet
dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
6.
Media pertukaran data : dengan menggunakan
email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
7.
Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan
internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
8.
Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk
memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan
sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
9.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam
bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
B. Dampak Negatif jejaring sosial
1.
Anak dan remaja menjadi malas belajar
berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu.
Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang
seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada
suara, menjadi berkurang.
2.
Situs jejaring social akan membuat anak dan
remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan
lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal
ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3.
Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan
tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit
membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal
ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal
ejaan dan tata bahasa.
4.
Situs jejaring social adalah lahan subur bagi
predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah
seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang
sesungguhnya.
5.
Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa
internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan
kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
6.
Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
7.
Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung),
cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak
digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data
yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
8.
Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya
perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
Secara garis besar dampak negatif
internet adalah :
Ø
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung
lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to
face).
Ø
Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Ø
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat
dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
Ø Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang
menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani
kecanduan tersebut