Amerika Serikat - Sekitar 95% mesin ATM yang
beredar memiliki beberapa kelemahan, bahkan salah satunya memungkinkan
penjahat menguras uang di dalamnya hanya melalui pesan singkat.
Ya, menurut Symantec hal itu bisa saja terjadi. Sebab hampir seluruh mesin ATM yang beredar saat ini masih menggunakan Windows XP. Dan bukan rahasia lagi jika sistem operasi itu memiliki banyak celah.
"Dengan berakhirnya dukungan Windows XP pada 8 April nanti, industri perbankan akan menghadapi masalah yang serius, karena serangan cyber mulai membidik ATM," kata Daniel Regalado, analis malware dari Symantec.
"Risiko ini bukan hipotesis, tapi sudah terjadi. Penjahat di dunia maya menargetkan ATM dengan serangan yang cukup canggih," lanjutnya, melalui blog Symantec yang dikutip detikINET, Rabu (26/3/2014).
Lebih lanjut Regalado menceritakan soal temuan malware yang bernama Backdoor.Ploutus, program jahat ini diketahui beredar di Amerika Selatan.
Backdoor.Ploutus terbilang canggih. Setelah masuk ke dalam mesin ATM, pembuat malware tersebut tinggal memberi untuk mengeluarkan uang melalui SMS. Setelah duit yang diinginkan mengucur, maka penjahat cyber tinggal berjalan masuk dan mengambilnya.
"Menggunakan SMS untuk mengendalikan ATM dari jarak jauh adalah metode yang aman, rahasia dan efektif," tandas Regalado.