Senin, 17 Desember 2012

Penyebab Komputer Sering Not Responding


Anda mungkin sering mengalami kejadian yang menjengkelkan ketika lagi asyik mengetik atau main game atau sedang apalah, dan tiba-tiba komputer jadi hang, alias macet. Kadang kursor pun gak bisa di gerakin, gimana mo nampilin task manager klo gitu…satu-satu jalan pasti anda meng-restart bukan?
Sebagai pengguna komputer tentunya kita menginginkan mempunyai komputer yang mempunyai kinerja optimal, cepat dan stabil. Maka,Kita sebaiknya mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang menyebabkan performa komputer kita lambat, sering hang bahkan muncul berbagai error yang meyebabkan komputer crash sehingga tidak nyaman lagi digunakan.  
Beberapa hal paling umum yang dapat menyebabkan masalah pada komputer :
-  Komputer Sering Restart
1. Komputer sering Restart karena Processor Kepanasan
Processor yang kepanasan adalah salah satu penyebab utama komputer anda menjadi hang atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
-         melihat kondisi temperatur pada menu hardware monitor di BIOS.
-         menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor.
-         Dan dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
-          Kondisi kipas angin (fan) pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu).
-          Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat peyimpanan komputer berdebu.
-          Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya paste yang merekatkan Processor dan Pendinginnya.
-          Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply yang mati atau tidak berputar.
-          Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
-          Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor.
-          Menggunakan paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin.
-          Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC).
-          Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor.
2.  Komputer sering Restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab yang kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Apabila anda merasa curiga dengan perporma Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 500 Watt.
3. Komputer sering Restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.
4. Komputer sering Restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang ruksak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah dan mengatasinya kita bisa menjalankan program scandisk dan defragmenter hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.
-   Komputer Ketika Lambat
1.        Masalah yang paling utama adalah di dalamnya terdapat virus, spyware, dan Trojan.
Solusinya Scan habis virus, spyware, dan Trojan yang ada. Disarankan untuk memakai McAfee AntiVirus Enterprise untuk membasmi virus dan Trojan dari luar, Super AntiSpyware untuk menghapus spywarenya. Tapi aku make Virus Shortcut Remover v2 untuk menghapus virus Shortcut di jamin gak balik lagi tuh.
2.        Banyak terdapat registry yang rusak.
Solusinya adalah diperbaiki dengan menggunakan Glary Utilities
3.        Banyak terdapat Temporary Internet Files yang bisa mengakibatkan memory penuh.
Temporary Internet Files merupakan file sampah. Cara menghilangkan adalah Klik kanan pada Harddisk system (biasanya partisi C:) lalu cari pilihan disk cleanup tunggu hingga proses selesai dan delete files.
4.        Banyak terdapat start up program.
Untuk mengatasi masalah start up program, klik start>run>msconfig. Cari tab Startup lalu hilangkan centang pada program yang tidak dibutuhkan. Untuk melakukan hal ini, tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
5.        Susunan disk drivenya tidak beraturan karena tidak pernah didefragmenter.
Sebuah komputer harus di disk defragment minimal 2 minggu sekali. Namun, kebanyakan user computer tidak mengetahui hal ini. Untuk defragment, sebenarnya sudah ada programnya bawaan dari Windows. Namun, alangkah lebih baiknya apabila Anda menggunakan program yang bernama O&O Defrag untuk hasil yang lebih maksimal.
6.        Banyak service yang tidak dibutuhkan menyala.
TerkadangUntuk service, kasusnya juga sama seperti pada startup. Hanya saja pada saat tampil tampilan Microsoft configuration (setelah mengetikkan msconfig pada run) cari tab yang bernama services.
7.        Anti-Virus ada yang sedang berjalan (Scanning otomatis setelah start up).
Banyak orang juga tidak mengetahui bahwa automatic scanning setelah startup dapat memberatkan kinerja komputer. Lebih baik hal ini dimatikan saja. Pengaturannya tergantung antivirus masing-masing.
8.        Banyak program yang dobel. Misalnya CorelDRAW X3 dan COrelDRAW X5 terpasang bersama. Hal ini bisa mengakibatkan computer crash.
Program yang dobel sebaiknya dihilangkan saja dan memakainya salah satunya yang terbaru mungkin.
9.        Komputer yang tidak memiliki VGA dipaksakan untuk menjalankan Windows Aero yang seperti Kita ketahui bahwa Windows Aero dapat bekerja dengan baik apabila ada Graphic Card minimal 128MB.
Jangan menggunakan fasilitas Windows Aero jika tidak memiliki VGA card. Pemaksaan dapat membuat kerusakan pada hardware terutama processor karena dipaksa bekerja secara berat. Lebih baik menggunakan Windows Basic daripada pemaksaan menggunakan Windows Aero.
10.     Antara OS dan spesifikasi yang ada tidak stabil. Misalkan Intel Pentium kecepatan 1,3 GHz tetapi terpasang OS Windows 7. Ini juga kadang program aplikasi (software) sering tidak terbaca atau error ketika di instal.


ilmu komputer

About ilmu komputer

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :